Spanyol telah secara resmi menyetujui Rencana Energi dan Iklim Terpadu Nasional terbaru yang diusulkan oleh Kementerian Transisi Ekologi dan Tantangan Kependudukan. Negara ini kini secara resmi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan hingga 81% pada tahun 2030, naik dari 74% pada versi NECP tahun 2021.
Khusus untuk kapasitas terpasang listrik, sasaran baru Spanyol adalah: pada tahun 2030, mencapai 76,27GW pembangkit listrik fotovoltaik tenaga surya (termasuk kapasitas penggunaan mandiri sebesar 19GW), lebih tinggi dari 39GW yang diusulkan pada tahun 2021 versi NECP; target penyimpanan energi sebesar 22,5GW; target kapasitas terpasang tenaga angin mencapai 62GW (termasuk 3GW tenaga angin lepas pantai); target pembangkit listrik tenaga air adalah 12GW; target pembangkit listrik biogas adalah 20TWh; pembangkit listrik tenaga panas matahari juga akan menyumbang pembangkit listrik sebesar 4,8GW. Selain itu, negara ini telah menetapkan target untuk mencapai kapasitas produksi hidrogen elektrolitik sebesar 12GW pada tahun 2030.
Untuk mencapai hal ini, diperkirakan diperlukan investasi sebesar â¬308 miliar pada tahun 2030, yang mana 37% di antaranya adalah energi terbarukan, 28% di bidang penghematan dan efisiensi, 17% di bidang jaringan energi, dan 17% di bidang elektrifikasi perekonomian.